11 Januari 2009

Penghijauan Sekolah

oleh: Ratna Sari Listiani/x-6/30

Dewan Pendidikan Kabupaten Semarang Bekerjasama dengan BPDAS Pemalijratun Semarang Mencanangkan Penghijauan Sekolah
Wabup menanam pohon penghijauan
Wabup Hj Siti Ambar Fathonah melakukan penanaman bibit penghijauan di halaman belakang SMPN 3 Ungaran (Photo : ed)

UNGARAN-HUMAS : Dewan Pendidikan (DP) Kabupaten Semarang bekerja sama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BP DAS) Pemali Jratun Departemen Kehutanan RI mempelopori gerakan penghijauan sekolah. Pelaksanaan gerakan ditandai dengan penanaman bibit tanaman secara simbolis oleh Wakil Bupati Hj Siti Ambar Fathonah di halaman belakang SMP Negeri 1 Ungaran, Kamis (3/5) siang.
Ketua DP Dr Ir Suminto MSc mengatakan gerakan penghijauan sekolah yang telah digagas lama ini merupakan bagian dari pembelajaran siswa peserta didik. Kepedulian akan kelestarian alam dan mencegah kerusakannya dianggap penting untuk diajarkan kepada siswa sejak dini. “Gerakan Penghijauan Sekolah dimulai di SMP Negeri 3 Ungaran yang menjadi awal kegiatan di Kabupaten Semarang bagian Utara,” jelas Suminto.

Dijelaskan, gerakan ini juga akan dilaksanakan di sekolah menengah di Getasan, Bawen, Ambarawa dan Jambu yang termasuk wilayah Kabupaten Semarang Bagian Selatan. Diharapkan, gerakan ini akan terus berkembang dan mendapat sambutan positip dari masyarakat. Suminto menegaskan lewat gerakan ini para siswa dapat belajar mengelola lingkungan terutama diseputaran sekolah. Bila hal itu berkembang baik, penyerapan air oleh tanah karena adanya tanaman pengikat akan lebih baik. Pada akhirnya, tidak hanya para siswa, masyarakat luas juga akan menikmati hasilnya.
Kepala Balai BPDAS Pemali Jratun
Ir. Jajat Jatnika Holil, MM Kepala BPDAS Pemalijratun Ditjen RLPS Dephut, Semarang

Soal pasokan bibit tanaman, Suminto mengatakan pihak BP DAS Pemali siap menyediakan berapapun kebutuhannya. “Kami siap menyediakan hingga 30 ribu batang bibit tanaman. Namun hal itu juga bergantung pada evaluasi bantuan awal yang telah diberikan,” kata Kepala BP DAS Pemali Jratun Dephut RI Ir. Jajat Jatnika Holil MM. Tahap pertama, diberikan bantuan 5 ribu bibit tanaman dari jenis kayu-kayuan dan buah-buahan. Jumlah itu lalu disebar ke beberapa sekolah untuk menghijaukan lingkungannya.


Ditambahkan Jajat, pihaknya sangat antusias mendukung gerakan penghijauan sekolah oleh DP dan jajaran pendidikan ini karena selaras dengan program Kecil Menanam Dewasa Menanen (KMDM) Dephut RI. Selain itu wilayah Kabupaten Semarang memiliki posisi strategis karena terletak di daerah hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Garang. Kelestarian lingkungan wilayah ini mendapat prioritas perhatian karena menjadi kunci penjaga mutu lingkungan daerah bawah termasuk Kota Semarang. “Wilayah ini mirip fungsinya dengan Kota Bogor yang mempengaruhi kondisi lingkungan Kota Jakarta. Jika lingkungan disini rusak, Kota Semarang yang ada di bagian Hilir bisa terendam banjir,” jelasnya. Jajat juga berharap gerakan ini dapat terus meluas dan menjadi perintis yang diikuti daerah-daerah lain untuk mempertahankan mutu lingkungan yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar