11 Januari 2009

MENCARI RIDHO ALLAH

oleh: Rizky Novia Kusuma Wardani/x-6/31

Mencari ridho Allah adalah semata-mata hanya untuk mendapatkan keikhlasan dari Allah.
Berbagai macam cara dilakukan orang-orang untuk mencari ridho Allah. Ada dengan cara yang benar dan ada juga dengan cara yang salah.

Beberapa ulama mengatakan, makna serangan bunuh diri dengan memilah-milah motivasi yang melatar belakanginya. Dilakukan sebagai tindakan keputusan atau sebaliknya, semata-mata karena motivasi agama. Istilah serangan bunuh diri lebih sering dimaknai sebagai tindakan akibat keputusasaan, karena kegagalan. Sedangkan dalam pengertian fiqih, bunuh diri yang dilakukan untuk mendapatkan keridhaan Allah disebut dengan istisyhad, yaitu bentuk kepahlawanan yang didukung mayoritas ulama Islam sebagai bentuk jihad yang paling utama. Dengan demikian, bom istisyhad, adalah bom yang mengantarkannya kepada kematian fisabilillah.

Menurut psikolog, ada perbedaan besar antara bunuh diri dengan apa yang biasa dinamakan dengan amaliyah istisyhadiyah (aksi meraih syahid ). Perbedaan itu ada pada kenyataan, bahwa orang yang bunuh diri melihat kematian sebagai target dan keinginannya lepas dari penderitaan hidup. Sementara yang menjadi faktor pendorong pelaku aksi syahid, justru untuk mewujudkan kemuliaan hidup bagi orang selain dirinya. Pelaku aksi syahid juga melihat aksi yang mereka lakukan sebagai kesempatan satu-satunya untuk mengubah kondisi buruk yang dialami bangsanya.

Semoga kita bisa mendapatkan ridho Allah dengan cara yang benar yang tidak dibenci oleh Allah dan tidak merugikan orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar